Pondok ini bernama Pondok Pesantren Modern Al-Ishlah yang beralamat di daerah Desa Dadapan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur Kode Pos 68261 Indonesia.
Nama Pimpinan Pondok adalah KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc
Pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso (Alm. KH. Muhammad Ma’shum, wafat pada tahun 2018) yang merupakan ayahanda Pimpinan Pondok KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. Dan berdiri pada tahun 1970 M.
Tujuan didirikannya adalah untuk mencetak generasi Muslim Benar dan Pintar (Benar tingkah lakunya dan Pintar otaknya), menjadi da’i aktifis perbaikan dan aktifs perekat Ummat. Serta mendidik santrinya untuk menjadi Imamul Ummah (Pemimpin Ummat) bagi laki-laki dan Rabbatul Bait (Pendidik rumah tangga) bagi perempuan.
Model pendidikan di Pondok Al-Ishlah memadukan 3 paradigma pendidikan yaitu : 1. Dalam beraqidah dan bersyariah sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Shohihah. 2. Proses belajar mengajar dan disiplin pondok adalah Modern (Sistem pendidikan modern Gontor) 3. Dalam penanaman disiplin Akhlak dan Tata krama adab sehari-hari adalah tradisional salaf.
Unit Pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Al-Ishlah adalah meliputi : KBIT, TKIT, SD Plus, SMP Plus, KMI, dan Perguruan Tinggi STIT Al-Ishlah. Dan sudah mempunyai Cabang Pendidikan di Timika Papua, Bogor, dan Maluku.
KMI adalah singkatan Kulliyatul Muballighien Al Islamiyah yaitu Unit lembaga pendidikan formal di Pondok Pesantren Al-Ishlah setara dengan tingkatan SMP/MTs dan SMA/MTs sederajat dan berkurikulum resmi Satuan Pendidikan Mu’adalah (SPM) dibawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Masa pendidikan yang ditempuh di KMI Al-Ishlah adalah 6 tahun masa pendidikan bagi lulusan SD/MI sederajat. Dan 4 tahun masa pendidikan bagi lulusan SMP/MTs yang masuk dikelas Takhasus terlebih dahulu. Serta masa pendidikan pengabdian 1 tahun setelah LULUS KMI yang akan ditugaskan diberbagai tempat didalam pondok induk maupun dipondok-pondok cabang dan pondok alumni.
Benar, dalam disiplin pendidikan dan pengajaran ala pondok Modern Gontor dengan perpaduan kurikulum mandiri khas pesantren
Tidak, Pondok Pesantren Al-Ishlah “Berdiri diatas dan untuk semua golongan”
Tidak, wilayah antara putra dan putri dipisah dengan batas yang tidak boleh sembarang santri melewatinya