- Calon Santri adalah muslim yang memiliki niat shohihah dan semangat yang tinggi untuk thalabul ‘ilmi(menuntut ilmu) serta berakhlaqul karimah dan didukung sepenuhnya oleh karena kesadaran orang tua/wali santri.
- Tamat SD / MI / sederajat untuk kelas 1 (satu) KMI
- Tamat SMP / MTs / sederajat untuk kelas Takhasus/Intensif KMI
- Mengisi Formulir Pendaftaran, Permohonan Menjadi Santri dan Pernyataan Wali Santri serta Surat Pernyataan Kesanggupan Menaati Tata Tertib Disiplin Santri
- Menyerahkan berkas Administrasi sebagai berikut :
- Fotocopy kartu keluarga (3 lembar)
- Fotocopy Akte Kelahiran (3 lembar)
- Pas Foto Ukuran 3×4 (3 lembar)
- Pas Foto Ukuran 4×6 (3 lembar)
- Fotocopy KTP Ayah (3 lembar)
- Fotocopy KTP Ibu (3 lembar)
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter
- Fotocopy Ijazah terakhir dilegalisir (3 lembar bolak balik) (boleh menyusul)
- Fotocopy SKHUN / SKL legalisir (3 lembar) (boleh menyusul)
- Surat keterangan NISN dari sekolah asal
- Fotocopy Kartu Sosial (PKH, KIS, KIP, Jamkesmas, dll) 3 lembar (Jika ada/punya)
- Surat Pernyataan Wali santri (Di Download)
- Surat permohonan menjadi santri (Di Download)
- Membayar Biaya Pendaftaran sebesar Rp. 300.000,-
- Sanggup Membayar Infaq Syahriyah/Bulanan sebesar 700.000,-per orang (bagi yang mampu) untuk biaya Edukasi, Konsumsi, Akomodasi, Ekstra dll.
- Khusus untuk yang kurang / tidak mampu membayar Infaq Syahriyah/Bulanan secara penuh akan mendapat bantuan dari Yayasan Al-Ishlah sesuai dengan tingkat ketidakmampuan-nya dan bahkan bisa GRATIS (tanpa bayar) dengan syarat membawa Surat Keterangan Tidak Mampu ( SKTM ) dari Lurah / Kepala Desa atau Pimpinan Ormas Islam ( NU, Muhammadiyah atau yang lainnya ) atau lembaga sosial (panti asuhan dsb).